Pages

Tuesday 25 February 2020

Kesetrum

Gue baru sadar kekurangan (?) gue saat berinteraksi dengan orang adalah gue tidak menatap matanya. Saat orang lain bicara, gue  emang liat orangnya, tapi bukan matanya. Bisa hidung, mulut, seluruh wajah, tapi ga pernah fokus ke mata.

Hal ini gue sadari ketika gue nyuapin anak gue. Gue baca di artikel ketika nyuapin lakukan eye contact dengan anak. Saat gue praktikan, ini entah perasaan gue aja yang lebay atau emang begitu lumrah terjadi, saat gue menatap matanya ada reaksi yang tidak biasa di tubuh gue. Gue merasa seperti "kesetrum", perasaanku jadi aneh.

Yang pasti saat gue menatap mata ada rasa berdebar, tersengat, takut, takjub.

Apa ini?

Juga saat gue pegangan tangan sama anak gue. Sampe sekarang klo telapak tangan gue nempel telapak tangan anak gue, gue merasa tersengat juga. Saat tersengat, aliran darah ditubuh seperti mengalir lebih cepat. Berasa sekali. Kok bisa gitu ya?

No comments: