Pages

Wednesday 22 December 2010

Bibirku seksi karena behel

Pengalaman pake behel

Hari ke-1 : Masih fine-fine aja, asik, ada yang beda, cuma agak ngeganjel di bibir
Hari ke-2 : Hmm, rasa ngilunya cuma bentar. itu juga kalo pas ngunyah makanan. Mulai timbul rasa perih di bibir. ah, cikal bakal sariawan.
Hari ke-3 : Arrrr, ini besi nyiksa bibir gue banget sih, perih banget. bibir gue dower abis. ngomong kaya kumur-kumur. bibir kering. Oh God.

TAPI, kata temen gue, ini memang butuh adaptasi. Jadi mungkin sebulan ke depan, bibir dan kawat gue udah mulai kenal dan berteman. Hmm, semoga kurang dari sebulan.


Segitu aja deh post blog saya. Thanks for reading :)

Tuesday 7 December 2010

You are my dad

Ayah. Satu kata yang mengguncang jiwa.
Bagaimana kabar Ayahmu di rumah? Semoga selalu diberi kesehatan oleh Tuhan Yang Maha Esa.

Hingga kini, diumur saya yang sedang merangkak menuju seperlima abad, satu kata yang paling jarang saya ucap ketika saya berada di rumah. -Ayah-
Ingin rasanya setiap hari saya bisa bisa memanggil dengan nada manja. Tapi, itu tidak mungkin. Sakit sekali menerima kenyataan ini.
Satu kali pun aku tak pernah memanggil seseorang dengan kata itu. Ini lebih sakit ketika kamu tau kamu gagal dalam ujian. Rasanya ga enak dan ingin mengutuk diri sendiri.

Dad, I know, you are in a peaceful place right now.
Aku hanya sanggup menyimpan dalam hati. Tidak cukup kuat aku menyampaikan rasa rinduku yang setengah mati kepadamu, Yah. Aku tak mengenal dirimu. Aku tak tau Ayah. Sedih sekali, sangat sedih.

God, I hope he will visit me in my dream every night. Pleaaaase :') God.

I do really love him. Please send my message for him. Thanks God :)
Dad is my Daddy, he's my best dad, my best invisible hero.

Zulkarnaen Asnawi Said

Monday 22 November 2010

Sedihnya ga punya identitas

Keunikan dari Indonesia adalah adanya keanekaragaman suku bangsa. Aceh, batak, padang, riau, palembang, lampung, betawi, sunda, jawa, dll (masih banyak lagi alias ga apal, hehhe :p).
Gue sendiri kalo ditanya, "kamu orang (suku) apa?", akan bingung jawabnya. Karena gue ga tau gue bersuku apaa! Gawat banget ga punya identitas.
Oke, kita runut dari nasab saya ya. Sebenernya darah saya campuran padang dan madura, tapi gue sama sekali ga ngerti daerah itu. Ayah dari Maninjau, Padang, tapi besar di Jakarta. Ibu saya dari madura campur jawa dan besar di madura. Kalo dari kakek nenek udah nggak ngerti deh dari mana aja.
Terus gue gimana? Gue lahir di Bandar Lampung, besar di Bandar Lampung sekaligus Bogor. Kalo ditanya bisa bahasa Lampung apa ga, pasti jawabannya PASTI GA BISA. Kalo bahasa Madura? APALAGI. Padang? Boro-boro, ke tanah Sumatera Barat aja belom pernah. Nah loh? Jadi gue bingung sendiri dengan identitas gue yang ga jelas dari mana ini saya.
Bahasa jawa dan sunda, yaaaa bisa dikiiit-dikiiitttttttt doang. Tapi saya bukan asli dari sana. Huhuuhu, sedih deh ga punya suku. T__T

yah at least, gue lebih baik jawab gue orang Indonesia aja kali ya, daripada ribet, pusing sendiri sama suku gue yang ga jelas. Hahaha

Ikang Fawzi - Vina Panduwinata

Selama hidup 1 tahun lebih di IPB, saya mulai sadar ada benarnya perkataan orang kalo IPB itu kampus Islami. Gimana nggak, banyak temen saya yang awalnya ga pake kerudung, sekarang jadi pake.
Contohnya temen SMA saya yang saya kira dia ga tertarik pake kerudung, tapi ternyata sekarang dia pake. Atau temen gue yang awalnya buka-bukaan, ogah-ogahan, dan sekarang menutup auratnya. Subhanallah. Atau salah satunya lagi, temen gue yang awalnya pas SMA pake kerudung, masuk kuliah lepas kerudung, dan sekarang pake kerudung lagi. Alhamdulillah. Alloh selalu memberi hidayah dengan berbagai caranya.

Tapi, ada nih, temen gue yang udah pengen nutup aurat, tapi ga boleh ama pacarnya. Hmmm, pacarnya itu Non-Islam, ya bisa dibilang ga usah ditebak dia pasti ga akan setuju. Makanya kalo nyari pasangan itu yang paling penting adalah yang seiman. Biar pondasi dalam rumah tangganya sama antara suami dan istri. Pasangan yang beda agama ga bakal pernah bisa hidup rukun. Karena ada perbedaan ideologi yang sama-sama harus dipertahankan. Sayangnya, temen gue itu udah jatuh cinta luar biasa ke cowoknya yang Non-Islam itu. Kasian kalo udah begitu, gue sebagai temen cuma bisa ngingetin but I can't force her to break up with her boyfriend.

Ok folks, segini aja deh postingannya kali ini. Semoga bermanfaat, and have a nice Monday!

Monday 1 November 2010

RAM, harddisk dan processor-nya

katanya ada penelitian kalo seseorang lagi sakaratul maut, lagi sekarat-sekaratnya, maka fungsi otak berada paling maksimum. coba kalo otak saya seperti itu setiap saat ya? Tapi lama-lama jadi aneh gara-gara otaknya tegang mulu, tapi juga langsung ngerti alias nyambung ama keadaan sekitar. Sekarang mah saya lagi butuh otak dengan RAM infinity, harddisk infinity, Processor intel multi-double-ganda-core-quad-duo. Hehehe :p

Tuesday 26 October 2010

The Greatest Dream for Whole My Life

All for my life, I haven't dreamed about him. But last night, he came to my sweet dream.
He was cheerful, kind and happiness. I was comfortable being on his side. A warm man.

And, I wish that last night I wouldn't get up and realized that all was just my dream. I know, I'll meet him soon, but I don't know when it will be happened.




For him, tell him that I love him so.

Friday 27 August 2010

Hatiku menjadi tidak tenang

Saya baru memulai kehidupan kuliah saya yang baru. Di semester 3 ini, sudah masuk jurusan dan saya mengambil 24 SKS (8 mata kuliah). Banyak yang bilang kalau 24 terlalu berat, tapi saya berpikir untuk cepat lulus, maka saya mengambil 24 SKS.
Sudah 4 hari saya kuliah perdana. Tapi entah mengapa saya kurang nyaman dengan semuanya. Entah karena dosen PA saya yang sulit sekali ditemui, atau ruangan kelas kuliah yang terlalu ekstrim.
Selama 4 hari ini saya cuma merasakan capenya saja, belum mendapatkan ilmunya. Saya jadi takut. Takut sekali. Hati saya jadi tidak tenang, takut saya tidak mampu melewati mata kuliah tersebut. Ya Allah, buatlah hati hamba menjadi tenang, tidak kalut dan takut.
Saya sedih sekali saat ini. Saya takut mengecewakan orang-orang terdekat saya.
Ya Allah, dekap hamba.

Wednesday 30 June 2010

Open House 47

Tahun ini saya memulai bergabung dalam kepanitiaan, kepanitiaan acara besar untuk adik kelas. Open House 47, itulah namanya. Awalnya tidak ada rasa yang membuat hati saya menyatu dengan crew OH lainnya. Tapi setelah beberapa waktu selanjutnya, saya merasakan begitu tidak inginnya saya untuk cepat-cepat berakhir di kepanitiaan ini. Saya seperti menemukan teman sekaligus keluarga yang baru dan menakjubkan. Saya begitu nyaman di dalamnya. Walaupun saya harus datang jam 05.30 dan pulang jam 17.00, tidak ada rasa jenuh. Entah karena faktor apa. Saya pun tidak tahu.
Saat ini H+3 dan besok adalah hari terakhir dan saya sungguh-sungguh tidak mengharapkan hari esok. Saya tidak ingin berpisah dengan mereka. Saya sudah terlanjur nyaman dengan suasana ini. Kepanitiaan ini melebihi kenyamanan saya di dalam kelas TPB. Walaupun baru bekerja 3 minggu ini, tapi benar-benar memberikan kesan yang sangat berarti. Saya sayang keluarga baru ini. Terima kasih telah mingizinkan saya menjadi salah satu anggota kepanitiaan OH. Tidak akan pernah saya lupakan saudara-saudara ini. Terutama untuk keluarga Humasku. Thanks for everything. Love you all.

Kadiv saya tadi ngirim SMS yang membuat hati saya bergetar di kata-kata terakhirnya, ini SMS-nya.
"Salah satu keindahan hidup ini adalah saat kita tidak selalu mendapatkan apa yang kita inginkan. Selalu ada ruang harapan, penantian, senyum dan luka. Ketidakcapaian sesuatu adalah simpangan yang membuat kita menoleh pada yang lain. Bukan saja pada realitas yang nyata, tapi juga Allah sedang mengajak kita berfikir dengan cara-Nya hingga kita akan memilih, berfikir keras atau bangga dengan keterbatasan diri. Sungguh, semua skenario Allah adalah kebaikan. Beningkan hati, jernihkan fikiran dan tatap optimislah selalu masa depan. Semangat!"

Tuesday 4 May 2010

Semoga bukan pertanda buruk

Mungkin postingan saya kali ini berupa curhat singkat saya.
Oke, langsung ke ceritanya.
Tadi malem saya tidak tidur seperti biasanya. Biasanya saya tidur jam 9-10 dan tidur di atas tempat tidur. Tapi, saya ingin menjajal untuk tidur di bawah (kasur di atas lantai) karena saya merasa di kamar kost ini hawanya cenderung panas.
Malam itu saya menargetkan untuk tidur jam 11-12 (karena siangnya saya udah tidur :p). Di tengah-tengah tidur, saya mendengar teman depan kamar saya membuka dan menutup pintu dengan kasar. Sampai-sampai saya kebangun. Tapi, yang namanya orang ngantuk tetep aja ngelanjutin tidur. Sempet jengkel juga sih sama temen saya itu, udah sering kalo buka atau nutup pintu caranya kasar.
Ga berapa lama saya terganggu dengan kipas angin yang dinyalakan sejak awal tidur. Saya bangun dan mematikan kipas anginnya karena saya pikir ga panas-panas banget. Saya ngelanjutin tidur dengan posisi telentang (saya tidur jarang telentang). Tapi saudara-saudara, semenit kemudian saya merasakan punggung saya begitu panasnya sampai-sampai berkeringat. Saya ga kuat, saya bangun dan langsung ngidupin kipas lagi. Yang bikin saya aneh, seluruh tubuh saya jadi keringetan gitu. Keringetnya kaya abis jogging. Bayangin doong, saya baru bangun tidur tapi keringetan gitu.
Saya mendinginkan tubuh di depan kipas sekitar 5 menit. Saya jadi ga ngantuk lagi. Ya sudah saya sekalian aja solat Tahajjud. Tapi entah kenapa perasaan saya begitu ga enak, ga enaknya sama seperti saya SMA dulu. Seperti ada malaikat Izroil di sekeliling saya. Saya jadi takut. Saya beribadah agak lama. Setelah hati agak tenang, saya coba tidur lagi.
Setelah itu saya pindah tidur ke atas tempat tidur, tapi saya merasakan ga terlalu panas. Nah loh, tidur di lantai malah panas, kalo di atas kasur kok ga ya? Jadi aneh.

Intinya, semoga yang terjadi pada saya tadi malam, bukan pertanda yang buruk.
Ya Allah lindungilah saya dan keluarga saya. Amin.

Thursday 4 February 2010

Ada hantu di rumahku

Kamu takut hantu? Pernah liat hantu? Bagaimana bentuknya?

Gue pernah liat hantu. Ya, hantu. Hantu. HANTU. Hantu.
Dan parahnya, gue ngeliat hantu itu di kamar kakak gue sendiri!

Kejadiannya waktu itu pas gue 1 SMP. Pulang sekolah, temen-temen

gue kebetulan lagi maen ke rumah gue. Kira-kira ada 8 orang yang

dateng ke rumah.
Pas di rumah, temen gue ada yang main komputer, baca komik, ada juga

yang tidur-tiduran di kamar kakak gue. Waktu itu gue lagi di kamar

kakak gue juga. Yang di kamar kira-kira ada 4 orang.
Nah, kamar kakak gue denahnya itu kaya di gambar di bawah ini.




Ceritanya, si hantu itu tiba-tiba muncul di pintu. Hantu itu berjenis

tuyul dengan memakai celana pendek saja. Dia lari begitu cepat sambil

tertawa ga jelas menuju lemari dan -bimsalabim- hilang begitu saja.

Lalu semuanya pada terdiam. Gue ama temen gue saling liat-liatan.

Terus ngomong bersamaan, "lo liat ga?" dan mengangguk bersama dan

tanpa tedeng aling-aling, kita semua berhamburan keluar rumah sambil

teriak-teriak ketakutan..

Beneran aneh banget peristiwa itu. Seumur-umur gue tinggal di

rumah gue, gue ga pernah ngeliat hantu sebelumnya. Nah yang jadi

misteri bagi gue, kenapa juga tuh hantu munculnya di siang hari begitu,

dan juga, kenapa dia munculnya pas lagi ada temen-temen gue???

TAPI, semenjak kejadian itu, gue jadi ga takut sama hantu. Gue ga

terlalu mau tau tentang keberadaan si hantu yang ada di rumah gue.

Tapi kayanya dia udah pergi deh, cuz lemari yang di kamar itu udah

dibuang dan gue ngerasa kamar itu ga terlalu suram.

Well, semoga aja gue ga akan ngeliat lagi hal-hal yang kaya gitu. Tapi

kata temen-temen gue, rumah gue emang agak nyeremin. Hihihihihhihii

NB: gue nulis ini sekitar jam 01:08 AM. Hihihihihihihhihi

Tuesday 26 January 2010



I love Tabi

Be honest, I have never been like a geek person of something that I really like

I used to like Alicia Keys, but I could't keep on it.

BUT now, I'm crazy about this guy.
His name is TOP a.k.a Tabi♥ a.k.a Choi Seung Hyun.
He is a member of group band : Big Bang
He is so damn cool!
♥♥♥ I love him so much ♥♥♥


Do you know? I've never been thinking about I'd like Korean artist before.
I thought that was so silly.
Yeah, but now, I'm really intrested to him and about Korean.

I wish one day, I will go to Korea and watch him singing in front of me.
Hwaiting!


PS: I know it seems a silly or fool note. Whatever you want to say how idiotic I am. But I'm sure about it. :D so, don't judge me like that people :*

♥ sahabat ♥

"Keep smilin'
keep shinin'
knowin' you can always count on me for sure
that's what friends are for
for good times and bad times
I'll be on your side forever more
that's what friends are for"

(Stevie Wonder - That's what friends are for)

Sahabat. Apa arti sahabat untuk Anda? Apa Anda punya sahabat? Apa Anda menjadi sahabat untuk teman-teman Anda?

Saya merasa ga punya sahabat. Kalau teman banyak.
Tapi, saya ga punya sahabat.
Arti sahabat untuk saya adalah seseorang yang mengerti keadaan saya. Yah, tidak jauhlah dari lagunya Stevie Wonder itu.

Dulu saya punya sahabat semenjak saya bayi. Sahabat saya itu beda 3 hari tanggal kelahirannya. Dia 22 Januari dan saya 25 Januari, 1991.
Rumah kami dekat, cuma beda 2 gang. Dulu kami sering main boneka dan rumah-rumahan, sering ngaji bersama, sering makan es krim bersama, sering nyongkel celengan buat jajan, sering berkelana keliling komplek, berangkat sekolah bareng, main di sekolah juga sama dia, tapi cuma sama dia saja, tidak main dengan teman yang lain.
Akibatnya kami begitu dekat dan saling bergantungan. Namun, saat masuk SD kami berbeda sekolah. Walaupun begitu, kami tetap sering main setelah pulang sekolah.
Akhirnya tiba suatu saat Ibunya memberi tahu bahwa mereka akan pergi ke Amerika, melanjutkan studinya. Saya bisa menerima keputusan itu, toh saya pikir selama-lamanya orang kuliah di negeri orang pasti akan pulang lagi ke negara asalnya.
Setahun, dua tahun, lima tahun saya tunggu kepulangannya. Tapi, mereka tidak pulang-pulang sampai saat ini. Sudah hampir 12 tahun mereka di sana! Bayangkan, 12 tahun!

Hubungan saya dengan dia pun tidak se-intense dulu. Saya mulai berhubungan lagi saat kelas 2 SMP. Itu juga saya duluan yang ngirim e-mail. Dia agak jarang membalas cepat. Entah karena sibuk atau karena memang tidak ingin.
Dan sekarang, saya merasa dirinya totally berubah. Saya mencoba menjalin hubungan, tapi tidak ada balasan dari dirinya. Kecewa sih, tapi mau gimana lagi.

Sekarang, saya memang merasa tidak punya sahabat. Sahabat yang baik seperti dia dulu.