Pages

Tuesday 26 January 2010



I love Tabi

Be honest, I have never been like a geek person of something that I really like

I used to like Alicia Keys, but I could't keep on it.

BUT now, I'm crazy about this guy.
His name is TOP a.k.a Tabi♥ a.k.a Choi Seung Hyun.
He is a member of group band : Big Bang
He is so damn cool!
♥♥♥ I love him so much ♥♥♥


Do you know? I've never been thinking about I'd like Korean artist before.
I thought that was so silly.
Yeah, but now, I'm really intrested to him and about Korean.

I wish one day, I will go to Korea and watch him singing in front of me.
Hwaiting!


PS: I know it seems a silly or fool note. Whatever you want to say how idiotic I am. But I'm sure about it. :D so, don't judge me like that people :*

♥ sahabat ♥

"Keep smilin'
keep shinin'
knowin' you can always count on me for sure
that's what friends are for
for good times and bad times
I'll be on your side forever more
that's what friends are for"

(Stevie Wonder - That's what friends are for)

Sahabat. Apa arti sahabat untuk Anda? Apa Anda punya sahabat? Apa Anda menjadi sahabat untuk teman-teman Anda?

Saya merasa ga punya sahabat. Kalau teman banyak.
Tapi, saya ga punya sahabat.
Arti sahabat untuk saya adalah seseorang yang mengerti keadaan saya. Yah, tidak jauhlah dari lagunya Stevie Wonder itu.

Dulu saya punya sahabat semenjak saya bayi. Sahabat saya itu beda 3 hari tanggal kelahirannya. Dia 22 Januari dan saya 25 Januari, 1991.
Rumah kami dekat, cuma beda 2 gang. Dulu kami sering main boneka dan rumah-rumahan, sering ngaji bersama, sering makan es krim bersama, sering nyongkel celengan buat jajan, sering berkelana keliling komplek, berangkat sekolah bareng, main di sekolah juga sama dia, tapi cuma sama dia saja, tidak main dengan teman yang lain.
Akibatnya kami begitu dekat dan saling bergantungan. Namun, saat masuk SD kami berbeda sekolah. Walaupun begitu, kami tetap sering main setelah pulang sekolah.
Akhirnya tiba suatu saat Ibunya memberi tahu bahwa mereka akan pergi ke Amerika, melanjutkan studinya. Saya bisa menerima keputusan itu, toh saya pikir selama-lamanya orang kuliah di negeri orang pasti akan pulang lagi ke negara asalnya.
Setahun, dua tahun, lima tahun saya tunggu kepulangannya. Tapi, mereka tidak pulang-pulang sampai saat ini. Sudah hampir 12 tahun mereka di sana! Bayangkan, 12 tahun!

Hubungan saya dengan dia pun tidak se-intense dulu. Saya mulai berhubungan lagi saat kelas 2 SMP. Itu juga saya duluan yang ngirim e-mail. Dia agak jarang membalas cepat. Entah karena sibuk atau karena memang tidak ingin.
Dan sekarang, saya merasa dirinya totally berubah. Saya mencoba menjalin hubungan, tapi tidak ada balasan dari dirinya. Kecewa sih, tapi mau gimana lagi.

Sekarang, saya memang merasa tidak punya sahabat. Sahabat yang baik seperti dia dulu.