Pages

Wednesday 30 June 2010

Open House 47

Tahun ini saya memulai bergabung dalam kepanitiaan, kepanitiaan acara besar untuk adik kelas. Open House 47, itulah namanya. Awalnya tidak ada rasa yang membuat hati saya menyatu dengan crew OH lainnya. Tapi setelah beberapa waktu selanjutnya, saya merasakan begitu tidak inginnya saya untuk cepat-cepat berakhir di kepanitiaan ini. Saya seperti menemukan teman sekaligus keluarga yang baru dan menakjubkan. Saya begitu nyaman di dalamnya. Walaupun saya harus datang jam 05.30 dan pulang jam 17.00, tidak ada rasa jenuh. Entah karena faktor apa. Saya pun tidak tahu.
Saat ini H+3 dan besok adalah hari terakhir dan saya sungguh-sungguh tidak mengharapkan hari esok. Saya tidak ingin berpisah dengan mereka. Saya sudah terlanjur nyaman dengan suasana ini. Kepanitiaan ini melebihi kenyamanan saya di dalam kelas TPB. Walaupun baru bekerja 3 minggu ini, tapi benar-benar memberikan kesan yang sangat berarti. Saya sayang keluarga baru ini. Terima kasih telah mingizinkan saya menjadi salah satu anggota kepanitiaan OH. Tidak akan pernah saya lupakan saudara-saudara ini. Terutama untuk keluarga Humasku. Thanks for everything. Love you all.

Kadiv saya tadi ngirim SMS yang membuat hati saya bergetar di kata-kata terakhirnya, ini SMS-nya.
"Salah satu keindahan hidup ini adalah saat kita tidak selalu mendapatkan apa yang kita inginkan. Selalu ada ruang harapan, penantian, senyum dan luka. Ketidakcapaian sesuatu adalah simpangan yang membuat kita menoleh pada yang lain. Bukan saja pada realitas yang nyata, tapi juga Allah sedang mengajak kita berfikir dengan cara-Nya hingga kita akan memilih, berfikir keras atau bangga dengan keterbatasan diri. Sungguh, semua skenario Allah adalah kebaikan. Beningkan hati, jernihkan fikiran dan tatap optimislah selalu masa depan. Semangat!"