Pages

Sunday 7 April 2013

Terus Melangkah

Berikut renungan gue lagi naik motor di jalan:

Menurut gue kehidupan itu mirip filosofi saat kita berada di jalan yang lagi nyetir motor. Jalanan ga selalu mulus, ada yang gradakan, ada yang bolong-bolong banyak lubang, ada yang berpasir, dan ada yang licin. Seperti kehidupan, hidup ga selamanya enak, terkadang kita harus menghadapi kenyataan kalo kita melewati masa-masa sulit.

Sesungguhnya masa sulit itu tidak akan terlalu terasa ketika kita jalani dengan pelan-pelan, menikmati prosesnya, mempelajari hikmahnya. Tapi kalo kita tergesa-gesa, mungkin kita agak sedikit kaget dengan apa yang terjadi.

Begitupun saat kita melewati lubang-lubang di jalan. Goyangan kencang akan begitu terasa saat berkendara cukup cepat. Sontak kita akan kaget dengan lubang yang baru terlewati.

Tapi kalo kita melewatinya dengan kecepatan 20 km/jam, goyangan di motor akan sedikit teredam dan kita tidak terlalu kaget.

Selain itu, saat kita berkendara tepat dibelakang mobil besar, kita harus waspada. Sekali lagi, jalanan tak selamanya mulus, jadi ketika ada lubang, jatuhlah kita ke lubang tersebut.
Lain halnya ketika kita mengambil jarak setidaknya 10 meter dari mobil, seenggaknya kita akan melihat dan dapat menghindari lubang tersebut.

Kalo ini dicerminkan pada kehidupan adalah, kita jangan berada dibalik orang besar, karena ga selamanya orang besar bisa melindungi kita. Yang bisa ngelindungi diri kita adalah diri kita sendiri.

Hehe, gue rasa cukup sekian filosofi nya.

No comments: