27 years old

I've been living 27 years.
Di umur ini aku merasa ada perubahan dalam tubuhku.
Bukan sedang hamil.
Tapi, suara tertawaku.

Aku merasa, suara tertawaku lebih berat dan lebih tersengal-sengal dibanding dulu.
Ketawaku ga lagi kaya anak belasan tahun. Tapi lebih kaya ibu-ibu.
Tau kan ibu-ibu kalo ketawa gimana?
Wajar sih, bertambah umur, tubuh juga berubah.

Aneh dengernya, aku kurang suka.

Ada yang merasa sama denganku?

These are my cats now

There there!

My Tabi has lost. He ran away from the house and never return back. It passed almost a year, I guess, I don't really remember exactly when he left.
Anyhow, we have moved on from Tabi. Now some cats come to our home, want some meal or just lay at terrace. But we don't adopt them. We (usually, my brother) feed them everyday.
The cats get named and usually we name it by its physical thing.

1. Mibi, my brother gave him name it because he looks a like Tabi and Mibi is acronym, MIrip taBI.
2. Mimibi, same like Mibi and it's MIrip-MIrip taBI.
3. Tarempu, before Tarempu came, his sibling had come first and they are like a twins. The sibling was black and white, so I like to call her Tempu (iTEM PUtih). But Tempu never visits us again, and one day her sibling came to my house and I gave him name Tarempu. Idk, what it means. I just added sundanese adnoun.
4. Ndut, he's so much like Garfield. Chubby body, robust legs, orange fur, unfriendly face, and always nags. But we adore him because he's so cute!
5. Wewet, the last one. He rarely visits us nowadays. We call him Wewet because he's so talkactive. Meow-ing before feed him and after it. Wewet is used to be a someone's pet, I guess. But days by days, he's got thinner and thinner and thinner. I ever cried for him because it's so upset to see him thinner and no one cares him.
6. Anyata, he's Tabi's son. We are so sure about it. His fur, face, tail, colour, habit and voice resemble to Tabi. Anyata is AnakNYA TAbi.

Oh well, these are my cats now. One died, one thousand grows, and I believe it.

There there, I have a joke conversation with my bro today. It's so true he claimed himself.

Me: "Bang, rempeyek are out?"
Bro: "Oh well, Tarempu ate it."
Me: "No way, he hasn't been here today."
Bro: "Oooh, maybe, Ndut did"
Me: a while thinking and the brust into laugh... and I was so sure that Ndut did.

Sedihnya ga punya identitas

Keunikan dari Indonesia adalah adanya keanekaragaman suku bangsa. Aceh, batak, padang, riau, palembang, lampung, betawi, sunda, jawa, dll (masih banyak lagi alias ga apal, hehhe :p).
Gue sendiri kalo ditanya, "kamu orang (suku) apa?", akan bingung jawabnya. Karena gue ga tau gue bersuku apaa! Gawat banget ga punya identitas.
Oke, kita runut dari nasab saya ya. Sebenernya darah saya campuran padang dan madura, tapi gue sama sekali ga ngerti daerah itu. Ayah dari Maninjau, Padang, tapi besar di Jakarta. Ibu saya dari madura campur jawa dan besar di madura. Kalo dari kakek nenek udah nggak ngerti deh dari mana aja.
Terus gue gimana? Gue lahir di Bandar Lampung, besar di Bandar Lampung sekaligus Bogor. Kalo ditanya bisa bahasa Lampung apa ga, pasti jawabannya PASTI GA BISA. Kalo bahasa Madura? APALAGI. Padang? Boro-boro, ke tanah Sumatera Barat aja belom pernah. Nah loh? Jadi gue bingung sendiri dengan identitas gue yang ga jelas dari mana ini saya.
Bahasa jawa dan sunda, yaaaa bisa dikiiit-dikiiitttttttt doang. Tapi saya bukan asli dari sana. Huhuuhu, sedih deh ga punya suku. T__T

yah at least, gue lebih baik jawab gue orang Indonesia aja kali ya, daripada ribet, pusing sendiri sama suku gue yang ga jelas. Hahaha

Quick post for my trip

Mendekati natal dan tahun baru, jadwal kuliah saya pun senggang, jadinya saya pulang ke lampung deh.

Well, saat ini 24 Desember 2009 01:17 WIB saya sedang berada di atas bis. Bis ini menuju Bandar Lampung tentunya.
Sejak saya SMA saya sudah sering pulang pake layanan bis ini. Karena layanannya lumayan enaklah daripada harus pergi putus-putus.

Tapi, sekarang saya tidak merasa puas dengan layanannya. Pertama, seharusnya jadwal pemberangkatan jam 20.00, tapi ternyata bisnya baru ada jam 20.30 doooong dan berangkatnya juga baru jam 21.15.
Kedua, kursinya ga nyaman, ga enak pokoknya, ditambah lagi supir ama keneknya berisik banget.
Ketiga, saya ga tidur dengan pulas seperti biasanya.

Huah, bete ah kalo gini mulu.

Kembar? apa iya?

Gimana sih rasanya punya kembaran?
apa enak?
apa ga risih tiap apa-apa disamain mulu?
Tapi enak juga ya kalo punya kembaran, punya temen yang sebaya yang bisa ngerti kita luar dalem.

Anyway, gue punya seorang kakak cowok. Beda kita kurang lebih 6 tahun.

Perbedaan kita jelas, gue cewek, dia cowok.
Tapi setiap temen gue yang ngeliat kita berdua pasti ngomongnya, "ya ampun ayii, kakak lo mirip banget ama lo!"

Awalnya gue sedikit heran, emang kenapa sih kalo gue emang mirip ama kakak gue? Wajarkan gue adeknya. Tapi, mereka itu kayanya yang excited pas ngeliat kakak gue.
Katanya mereka mirip mirip mirip MIRIP banget ama gue. Dengan kata lain, gue versi cewek, kakak gue versi cowok = kembar. WTH?

Katanya temen sekamar gue, Pipi, "kalo kakak Ayii itu kaya Ayii versi cowok, atau ga, kakak Ayii dikasih kerudung jadilah Ayii. Dari bentuk muka, cara jalan, bla bla bla mirip banget ama Ayii."

Whoa, sebegitu seriusnya gue mirip ama kakak gue. Sepertinya kaya aneeeeeeeeh banget kalo seorang adik mirip ama kakaknya.
hehehe.

Just a story

Entah kenapa saya sekarang males nulis-nulis di blog ini. Sejauh ini saya menulis cuma satu bulan sekali.
Mungkin tidak ada ide kendalanya.

Well, i have a new life. Sudah 3 minggu lebih saya tinggal di asrama IPB dan akan berakhir satu tahun ke depan.
Selama ini saya masih menikmati saja apa yang ada di asrama. Berbagi kamar, makanan, minuman, cerita, kesusahan, kesenangan.
Mereka susah payah belajar matrikulasi, aku juga.
Mereka merasakan homesick, aku juga.
Mereka kangen ibu, aku juga.
Mereka sedih pisah dengan keluarga, aku juga.
Mereka dikunjungi keluarga, aku iri.
Mereka bisa pulang, aku diam di kamar.
Aku tidak menyalahkan siapa pun. It's written.

Dan ini bukan sebuah keluh kesah, cuma sedikit gambaran kehidupanku yang baru.


Aku kangen


Bahasa saya kacau. Kacau sekali. Seperti pikiran saya kini.

Iwannacry.

PENGEN CURHAT UNTUK KALI INI SAJA!

Gue ingin cuhat!
Gue lagi dalam keadaan down, depresi, frustasi, hampir-hampir putus asa.

Maaf kalo sekarang blog ini saya jadikan ajang curhat saya, tapi saya sekarang benar-benar lagi pengen cuhat.


Oke, sekarang di sekolah saya lagi diselenggarakannya TRY OUT tingkat sekolah. Besok adalah jadwal fisika. Nah yang jadi problema di diri saya, SAYA BELUM SIAP UJIAN FISIKA, baik itu sekedar TO atau UN sekalipun.

Saya baru aja ngerjain latihan soal-soal fisika dan yang bikin Innalillahi-nya, saya cuma bisa ngerjain 7 soal dari 20 soal. Ya Allah, ga pinter banget ya gue.

Saya cuma bisa nyebut-nyebut nama Allah sambil nangis. Kekanak-kanakan sih emang, tapi saya bingung apa yang saya lakukan kemudian. Mau belajar, saya siap belajar tapi giliran saya nemuin soal-soal yang di luar kemampuan saya, saya mau nanya ke siapa???
Teman?
Guru?
Bimbingan sekolah?

Tapi terlalu banyak soal-soal yang ga saya ketahui.

Huaah, saya stressed out. Saya pengen pinter. Saya ingin LULUS UN!

Ya Allah, mudahkanlah jalan hamba. Pengen nangis rasanya, pengen teriak-teriak, pengen lari kalo bisa.

Oke, curhat saya cukup sekian.
Maaf kalo kurang berkenan membaca tulisan saya ini.

aku ke rumah :) senang sekali

MUDIIIIKKK


aku balik ke rumah ibuku


haha

menyenangkan sekali bisa berkumpul lagi bersama keluarga tersayang.

Bagaimana dengan kamu sendiri? Menyenangkan? atau malah menyedihkan?

Mudik emang banyak membawa banyak berita yang ga diduga.

hohoho


cerita mudik saya kali ini ga ada yang special.
saya ga berkunjung ke Way Kambas

atau

Pasir Putih

atau

Danau Ranau


atau


Bukit Barisan

dll. Saya lebih banyak menghabiskan waktu di rumah dengan membaca komik
dan bermain game Onet
yang ada di komputer saya.

tapi saya juga belajar selama mudik ini loh...
jangan kaget jangan tercengang
haha
saya ga belajar tentang pelajaran yang diajarkan di sekolah, melainkan saya belajar mengendarai motor. LOL.

yah cuma itu kabar terbaik selama ini. tapi itu semua ngebuat saya puas.
hehe

cerita gue ga berbobot amat ya?
bodo ah

okay
c on the next post!
keep reading :p



OIYAAAAA

lupa!

Minal Aidin Wal Faizin
maafin kesalahan saya ya

haha

doakan saya pulang ke Bogor dengan selamat
makasih ;D

CUMA-HANYA

Saya berkata:

a. Gue hanya mau tau aja kok.
b. Gue cuma mau tau aja kok.

PERTANYAAN!
Emang apa c perbedaan CUMA dan HANYA?


Adakah yang di sana tau?

When will I be like them?

2 fakta yang sulit berubah dari gue:
A. Gemuk
B. Cengeng

Haha

Dari kecil, sampe sekarang tubuh gue berporsi extra large. Terutama bagian perut adalah kendalanya. Pipi saya juga termasuk, karena pipi saya itu tembem.

One day, saat gue kelas 3 SMP, gue berniat untuk menurunkan berat badan. Entah dipicu oleh hal apa, saya lupa. Sepulang sekolah jam 3-5 sore, gue berolahraga di ruangan 2,5x3 meter. Olahraganya cuma lari muter-muter ga jelas, squat jam 25x, loncat2 100x, sampe badan gue terbanjiri oleh peluh. [alah]. Tiap hari gue lakukan dengan sungguh2. Tapi ritual itu cuma bertahan 2 minggu. Selanjutnya, seperti biasa lagi. Makin gendut!

Kelas 2 SMA tertanam dengan niat yang sama. Pemicunya sih gara2 ada yang ga beres di tubuh gue. [baca: sakit]. Tapi karena belum termasuk 100 persen penyakit medis, jadinya gue pergi ke alternatif didampingi ibu gue. Setelah diketahui apa masalahnya, akhirnya gue dikasih solusi untuk minum jamu ramuannya yang berkhasiat menurunkan berat badan. Dengan suka cita gue minum tiap pagi dan malem. Walaupun rasanya iyakkkzz banget, tapi demi kurus gue lakukan. Alhasil, solusinya gatot, GAGAL TOTAL. Yo wis, saya kembali ke bentuk asal.

Tau Cici Panda kan? Penyiar radio dan presenter reality show Katakan Cinta itu loh. Gue inget banget waktu doi pertama kali muncul di layar kaca pada acara Katakan Cinta itu. Bermuka chubby ditambah bermata sipit dan body agak lebar, membuka acara reality show Katakan Cinta dengan happy dan lancar. Gue sih pertama ngeliat agak heran, ko orang yang bertubuh tambun bisa dipilih sebagai presenter-nya. Ya mungkin kalo ga salah, waktu itu dipilih melalui casting.

Selang 1 taun, gue ngeliat perubahan dalam diri CiPan. Doi makin kurus bo. Dan ya, usahanya CiPan ga sia-sia sampe sekarang. Dia bener-bener jadi wanita yang cantik bertubuh ramping. Huoh, kalo gue ga pernah tuh x(.

Ada lagi artis cilik Tina Toon yang sekarang udah beranjak remaja. Lo semua taukan segendut apa si penyanyi Bolo-bolo ini? Kemaren pas gue lagi nonton acara gosip, gue ngeliat ada cewek berparas Tionghoa berumur ABG dibalut dengan gaun you can see-nya sedang berjoget ria bersama teman2nya. Ternyata mereka sedang bikin video klip. Gue langsung komentar, "jah, dateng lagi nih penyanyi baru." ga berapa lama, sang penyanyi diwawancarai. Pas gue ngeliat namanya yang muncul di tipi itu, gue langsung terkaget-kaget lantaran cewek ABG itu adalah Tina Toon!
Gila! Doi jadi cantik plus kurus gitu. Waduh waduh. Kapan ya gue bisa kaya mereka?
Haha, at least slim isn't number 1.






Well, tapi kayanya gue emang mesti ngurisin badan deh. Masalahnya adalah kesehatan gue taruhannya. Haha

So, bagi kamu yang kurang ideal dengan berat badan, yuk mari kita kurusin badan bagi yang kegemukan dan gendutin badan bagi yang kekurusan.

Huahaha

Play DVD as do something in the life!

Gue sering berpikir bahwa hidup itu bisa di rewind atau dicepetin layaknya gue lagi nonton DVD.

Ketika gue tersadar bahwa itu ga mungkin, gue merenung apa yang selama ini telah gue perbuat.

Terlalu salah gue berpikir begini.