Pages

Tuesday, 18 January 2011

I need somebody to love :)

Sepenggal lirik dari lagunya Justin Bieber.
Yeah, everyone needs somebody to love. Aku juga. Hehehe.

Sebenernya, siapapun bisa kita cintai, tapi maksud dan tujuan cinta itu diberikan ke seseorang kan beda-beda. Contohnya aja kaya cinta ke ibu, cinta ini ga sama kaya cinta kita ke pacar atau suami. DAAAN, saat ini gue lagi mencari belahan cinta gue. Hahahhahahaha, geli gue.

Well, gue mungkin suatu hari nanti akan menikah dengan seseorang yang insyaallah gue cintai sampai akhir hayat (caelah). Mungkin sekarang waktu yang tepat untuk mencari seseorang ini. Terlalu cepat? Gue pikir ga. Gue selesai kuliah insyaallah 2 tahun lagi dan ini waktu yang cukup untuk mencari si belahan jiwa.

Pastinya kamu punya kriteria tersendiri untuk menjadikan seseorang itu layak berada di samping kamu. Aku pun juga begitu. Gue ingin punya suami yang sayang dunia akhirat sama gue dan ga ada yang lain, intinya setia, terus dia harus dewasa, bijaksana, mapan dan punya selera humor yang bagus. Tampaknya tinggi sekali kriteria yang gue buat ya? Hehhehe.
Temen gue komen pas tau ini, dia bilang, "gampang sih kalo lo mau nemuin orang yang kaya gitu. Itu semua bergantung sama lo nya. Kalo lo kaya gitu, pasti jodoh lo juga kaya gitu"

Hmmm, dipikir-pikir apa yang temen gue bilang bener juga ya. Sama yang kaya di Al-Qur'an bilang, ”Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji dan laki-laki yang keji adalah untuk wanita-wanita yang keji (pula), dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dari apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rizki yang mulia (surga).” (An-Nur:26)

So, kalo gitu insyaallah gue akan menjadi orang yang seperti yang gue impikan dan berharap kepada Allah semoga jodoh yang sesuai mendekat dan akhirnya menjalin hingga menikah dengan gue. HEHHEHEHE. Amin, ya rabbalallamin.

Monday, 10 January 2011

Put your records on

Bismillahirrahmanirrahim

I don't really know what my life has been going on recently. I think God want me to be tougher because I'm really susceptible on temptation.

Two men, absolutely different way and habit. They were getting closer to me about these weeks. We've texted, we've phoned, but I feel just, "Hei!!! This is not me, really not me. Not as usual as I am."

First guy is so silly and coltish, the second seemed like a mature man (immature, I have known him 'now' now). Actually, I have let my heart layed on to the first guy. But, our relationship is just kinda abnormal. I know, he has a gf, but he said that he hearts me. Idk, he told the truth or bullshit, and I agreed to make a deeper our relationship by texting and phoning. I was enjoying with him because he was entertaining and caring.
Then the second guy entered my life throughly. He is a top, leader, smart (mean, I have known him 'now' now), and until we watched a movie, he tried to reach and hold my hand. It was &%&$%#%#. I really don't like this guy who acted like a pervert. YES, I think, HE IS A PERVERT! At that time, I wanna curse my self because I felt that I was like a tramp, I was scared. Poor me, I couldn't save mine. But, I am relieved now, THANKS GODNESS, it was just my hand.

Now, I realize that I shouldn't have any relationship during I study. It's just bothering me, make me sick.

Ok, I think it's enough now. I really really thank to my God, Allah, for saving me. God, please don't let me go from your embrace. I hope they both get better life and better relation without me.

Thanks for reading, bye now.

Wednesday, 22 December 2010

Bibirku seksi karena behel

Pengalaman pake behel

Hari ke-1 : Masih fine-fine aja, asik, ada yang beda, cuma agak ngeganjel di bibir
Hari ke-2 : Hmm, rasa ngilunya cuma bentar. itu juga kalo pas ngunyah makanan. Mulai timbul rasa perih di bibir. ah, cikal bakal sariawan.
Hari ke-3 : Arrrr, ini besi nyiksa bibir gue banget sih, perih banget. bibir gue dower abis. ngomong kaya kumur-kumur. bibir kering. Oh God.

TAPI, kata temen gue, ini memang butuh adaptasi. Jadi mungkin sebulan ke depan, bibir dan kawat gue udah mulai kenal dan berteman. Hmm, semoga kurang dari sebulan.


Segitu aja deh post blog saya. Thanks for reading :)

Tuesday, 7 December 2010

You are my dad

Ayah. Satu kata yang mengguncang jiwa.
Bagaimana kabar Ayahmu di rumah? Semoga selalu diberi kesehatan oleh Tuhan Yang Maha Esa.

Hingga kini, diumur saya yang sedang merangkak menuju seperlima abad, satu kata yang paling jarang saya ucap ketika saya berada di rumah. -Ayah-
Ingin rasanya setiap hari saya bisa bisa memanggil dengan nada manja. Tapi, itu tidak mungkin. Sakit sekali menerima kenyataan ini.
Satu kali pun aku tak pernah memanggil seseorang dengan kata itu. Ini lebih sakit ketika kamu tau kamu gagal dalam ujian. Rasanya ga enak dan ingin mengutuk diri sendiri.

Dad, I know, you are in a peaceful place right now.
Aku hanya sanggup menyimpan dalam hati. Tidak cukup kuat aku menyampaikan rasa rinduku yang setengah mati kepadamu, Yah. Aku tak mengenal dirimu. Aku tak tau Ayah. Sedih sekali, sangat sedih.

God, I hope he will visit me in my dream every night. Pleaaaase :') God.

I do really love him. Please send my message for him. Thanks God :)
Dad is my Daddy, he's my best dad, my best invisible hero.

Zulkarnaen Asnawi Said

Monday, 22 November 2010

Sedihnya ga punya identitas

Keunikan dari Indonesia adalah adanya keanekaragaman suku bangsa. Aceh, batak, padang, riau, palembang, lampung, betawi, sunda, jawa, dll (masih banyak lagi alias ga apal, hehhe :p).
Gue sendiri kalo ditanya, "kamu orang (suku) apa?", akan bingung jawabnya. Karena gue ga tau gue bersuku apaa! Gawat banget ga punya identitas.
Oke, kita runut dari nasab saya ya. Sebenernya darah saya campuran padang dan madura, tapi gue sama sekali ga ngerti daerah itu. Ayah dari Maninjau, Padang, tapi besar di Jakarta. Ibu saya dari madura campur jawa dan besar di madura. Kalo dari kakek nenek udah nggak ngerti deh dari mana aja.
Terus gue gimana? Gue lahir di Bandar Lampung, besar di Bandar Lampung sekaligus Bogor. Kalo ditanya bisa bahasa Lampung apa ga, pasti jawabannya PASTI GA BISA. Kalo bahasa Madura? APALAGI. Padang? Boro-boro, ke tanah Sumatera Barat aja belom pernah. Nah loh? Jadi gue bingung sendiri dengan identitas gue yang ga jelas dari mana ini saya.
Bahasa jawa dan sunda, yaaaa bisa dikiiit-dikiiitttttttt doang. Tapi saya bukan asli dari sana. Huhuuhu, sedih deh ga punya suku. T__T

yah at least, gue lebih baik jawab gue orang Indonesia aja kali ya, daripada ribet, pusing sendiri sama suku gue yang ga jelas. Hahaha

Ikang Fawzi - Vina Panduwinata

Selama hidup 1 tahun lebih di IPB, saya mulai sadar ada benarnya perkataan orang kalo IPB itu kampus Islami. Gimana nggak, banyak temen saya yang awalnya ga pake kerudung, sekarang jadi pake.
Contohnya temen SMA saya yang saya kira dia ga tertarik pake kerudung, tapi ternyata sekarang dia pake. Atau temen gue yang awalnya buka-bukaan, ogah-ogahan, dan sekarang menutup auratnya. Subhanallah. Atau salah satunya lagi, temen gue yang awalnya pas SMA pake kerudung, masuk kuliah lepas kerudung, dan sekarang pake kerudung lagi. Alhamdulillah. Alloh selalu memberi hidayah dengan berbagai caranya.

Tapi, ada nih, temen gue yang udah pengen nutup aurat, tapi ga boleh ama pacarnya. Hmmm, pacarnya itu Non-Islam, ya bisa dibilang ga usah ditebak dia pasti ga akan setuju. Makanya kalo nyari pasangan itu yang paling penting adalah yang seiman. Biar pondasi dalam rumah tangganya sama antara suami dan istri. Pasangan yang beda agama ga bakal pernah bisa hidup rukun. Karena ada perbedaan ideologi yang sama-sama harus dipertahankan. Sayangnya, temen gue itu udah jatuh cinta luar biasa ke cowoknya yang Non-Islam itu. Kasian kalo udah begitu, gue sebagai temen cuma bisa ngingetin but I can't force her to break up with her boyfriend.

Ok folks, segini aja deh postingannya kali ini. Semoga bermanfaat, and have a nice Monday!

Monday, 1 November 2010

RAM, harddisk dan processor-nya

katanya ada penelitian kalo seseorang lagi sakaratul maut, lagi sekarat-sekaratnya, maka fungsi otak berada paling maksimum. coba kalo otak saya seperti itu setiap saat ya? Tapi lama-lama jadi aneh gara-gara otaknya tegang mulu, tapi juga langsung ngerti alias nyambung ama keadaan sekitar. Sekarang mah saya lagi butuh otak dengan RAM infinity, harddisk infinity, Processor intel multi-double-ganda-core-quad-duo. Hehehe :p

Tuesday, 26 October 2010

The Greatest Dream for Whole My Life

All for my life, I haven't dreamed about him. But last night, he came to my sweet dream.
He was cheerful, kind and happiness. I was comfortable being on his side. A warm man.

And, I wish that last night I wouldn't get up and realized that all was just my dream. I know, I'll meet him soon, but I don't know when it will be happened.




For him, tell him that I love him so.

Friday, 27 August 2010

Hatiku menjadi tidak tenang

Saya baru memulai kehidupan kuliah saya yang baru. Di semester 3 ini, sudah masuk jurusan dan saya mengambil 24 SKS (8 mata kuliah). Banyak yang bilang kalau 24 terlalu berat, tapi saya berpikir untuk cepat lulus, maka saya mengambil 24 SKS.
Sudah 4 hari saya kuliah perdana. Tapi entah mengapa saya kurang nyaman dengan semuanya. Entah karena dosen PA saya yang sulit sekali ditemui, atau ruangan kelas kuliah yang terlalu ekstrim.
Selama 4 hari ini saya cuma merasakan capenya saja, belum mendapatkan ilmunya. Saya jadi takut. Takut sekali. Hati saya jadi tidak tenang, takut saya tidak mampu melewati mata kuliah tersebut. Ya Allah, buatlah hati hamba menjadi tenang, tidak kalut dan takut.
Saya sedih sekali saat ini. Saya takut mengecewakan orang-orang terdekat saya.
Ya Allah, dekap hamba.

Wednesday, 30 June 2010

Open House 47

Tahun ini saya memulai bergabung dalam kepanitiaan, kepanitiaan acara besar untuk adik kelas. Open House 47, itulah namanya. Awalnya tidak ada rasa yang membuat hati saya menyatu dengan crew OH lainnya. Tapi setelah beberapa waktu selanjutnya, saya merasakan begitu tidak inginnya saya untuk cepat-cepat berakhir di kepanitiaan ini. Saya seperti menemukan teman sekaligus keluarga yang baru dan menakjubkan. Saya begitu nyaman di dalamnya. Walaupun saya harus datang jam 05.30 dan pulang jam 17.00, tidak ada rasa jenuh. Entah karena faktor apa. Saya pun tidak tahu.
Saat ini H+3 dan besok adalah hari terakhir dan saya sungguh-sungguh tidak mengharapkan hari esok. Saya tidak ingin berpisah dengan mereka. Saya sudah terlanjur nyaman dengan suasana ini. Kepanitiaan ini melebihi kenyamanan saya di dalam kelas TPB. Walaupun baru bekerja 3 minggu ini, tapi benar-benar memberikan kesan yang sangat berarti. Saya sayang keluarga baru ini. Terima kasih telah mingizinkan saya menjadi salah satu anggota kepanitiaan OH. Tidak akan pernah saya lupakan saudara-saudara ini. Terutama untuk keluarga Humasku. Thanks for everything. Love you all.

Kadiv saya tadi ngirim SMS yang membuat hati saya bergetar di kata-kata terakhirnya, ini SMS-nya.
"Salah satu keindahan hidup ini adalah saat kita tidak selalu mendapatkan apa yang kita inginkan. Selalu ada ruang harapan, penantian, senyum dan luka. Ketidakcapaian sesuatu adalah simpangan yang membuat kita menoleh pada yang lain. Bukan saja pada realitas yang nyata, tapi juga Allah sedang mengajak kita berfikir dengan cara-Nya hingga kita akan memilih, berfikir keras atau bangga dengan keterbatasan diri. Sungguh, semua skenario Allah adalah kebaikan. Beningkan hati, jernihkan fikiran dan tatap optimislah selalu masa depan. Semangat!"