Tinggal di rumah tanpa ditemani keluarga emang paling ga enak.
Gue sendiri mengalami itu saat ini. Padahal udah 3 bulan gue tinggal di rumah Tante gue.
Ya sebenernya bukan tante-tante asli sodara gue c. Ya jadi tante gue ini masih ada hubungan sodaranyalah sama keluarga ayah gue. Tapi sodara jauh.
Orangnya c baik. Mau ngekosin kamarnya ke gue dengan bayaran murah. Udah termasuk uang cuci baju dan makan lagi. Padahal ya, rumah tante gue itu gede dan bagus. Rumahnya di pinggir jalan raya, yang memudahkan gue dalam mencari kendaraan. Hehe.
Tapi tetep aja cui, yang paling enak ya rumah kita sendiri. Ga ada kata SUNGKAN deh.
Mau makan nambah 15x bolak-balik, hayu. [ya walaupun gue makannya ga sebanyak itu ya!!!]
Mau teriak teriakan, boleh.
Mau ngampar depan tipi pake kasur, ok. [ini kebiasaan keluarga gue. Tidur pake kasur sambil nonton tipi.]
Mau lari ke sana ke mari sambil bugil, mangga. [ini mah orang sarap. Hehe]
Yang pasti di rumah sendiri itu bisa ngelakuin apa aja yang kita mau.
Ga perduli sebagus atau seburuk apa rumah kita itu, tapi kita merasa enak dan nyaman di dalamnya. Karena yang kita butuhkan adalah rasa kasih sayang di antara keluarga itu sendiri. Percuma aja tho kalo di rumah sendirian tapi rumahnya gede? Lebih enak punya rumah sederhana dilengkapi keluarga tersayang. Karena hidup butuh yang namanya kasih sayang.
Gue baru aja nyampe Bogor tadi pagi, tapi gue udah kangen lagi sama rumah.
Rasanya, kalo gue mampu ngebuat ibu pindah lagi ke Bogor akan gue lakukan. Tapi ibunya sendiri udah berkomitmen mau tinggal di Bandar Lampung aja. Ya walaupun sendirian.
Well, mungkin someday, i'll be back with my family again.
I'm inspired with this song.
God Bless - Rumah Kita
Hanya bilik bambu
tempat tinggal kita
tanpa hiasan
tanpa lukisan
Beratap jerami
beralaskan tanah
namun semua itu punya kita
memang semua ini milik kita
sendiri
Hanya alang-alang
pagar rumah kita
tanpa anyelir
tanpa melati
Hanya bunga bakung
tumbuh di halaman
namun semua itu punya kita
memang semua ini milik kita
sendiri
Lebih baik di sini
Rumah kita sendiri
Segala nikmat dan anugrah yang kuasa
Semuanya ada di sini
Rumah kita. . .
Haruskah kita beranjak ke kota
yang penuh dengan tanya. . .
Amanat-amanat: pelihara dan sayangilah rumahmu beserta isinya. Sebelum terlambat seperti saya ini. Hehe.
No comments:
Post a Comment